Pantun | Curahan Hati Seorang Janda
Curahan Hati Seorang Janda
Jangan dibuang buah kemiri
Berikan wadah taruh di meja
Ditinggal suami seorang diri
Bersama anak yang masih balita
Patuhlah pada ibu dan ayah
Itu tandanya anak berbakti
Janda bekerja tak kenal lelah
Sambil merawat sang buah hati
Terang rumah terang halaman
Purnama datang di malam hari
Terseok langkah dalam berjalan
Perihnya luka menyayat hati
Merah putih bendera kesayangan
Burung garuda selalu di hati
Air mata tak mampu ditahan
Itulah takdir yang harus dijalani
Pasang pipa di bawah turap
Salurkan air ke perumahan
Banyak komentar yang diucap
Pada bibir tak berperasaan
Beli peci belilah baju
Untuk dipakai di hari raya
Pedih hati bak disayat sembilu
Tatkala anak menanyakan ayahnya
Banyak capung terbang melayang
Menambah cantik bunga di taman
Terserah saja apa kata orang
Janda harus teguh pendirian
Laut lepas warnanya biru
Di sana kapal bebas berlayar
Bertahun-tahun telah berlalu
Kini anak telah besar
Halaman luas terlihat indah
Tanam melati bercampur mawar
Semoga esok bakal berubah
Berharap mentari selalu bersinar
Anak lelaki pandai berkuda
Pakai pelana berwarna merah
Kurelakan hati ikhlaskan jiwa
Semoga perjuangan beroleh berkah
Baca juga:
- Pantun Isra Mi'raj Peristiwa Mulia
- 10 Pantun Romantis Membuat Si Doi Klepek-klepek
- Pantun Ratapan Batin Perempuan Dimadu
****
Penulis : Apir Imami, Kerinci, Jambi
Ibu satu anak, mencintai kata-kata,
Hidup adalah cerita
Pantunnya kena di hati rasanya, memang bukan main nih karangannya, kalau di tempat kami biasanya ada loh lomba pantun dan serunya bukan main ☺
BalasHapusWah, boleh tuh. Ikutan lomba pantunya. He he ... Terima kasih telah singgah, Mas Kuanyu. Selamat beraktivitas.
HapusYup, boleh mba Nur, mari ke bangka, he-he 😀
HapusSiap, Mas. Mana tahu kalau Tuhan mentakdirkan. Maaf telat merespon. Salam sehat untukmu sekeluarga.
HapusTetap semangat para single mom!! Kalian hebat dan tangguh
BalasHapusAmin, ananda Annisa. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat siang.
HapusAda pantun baru... saya ketinggalan ya ... salam hangat bu hajjah.
BalasHapusAyo, pantun dibalas pantun, ananda Grilee. He he ... Terima kasih telah hadir. Selamat bermalam minggu.
HapusAnak kuda lari berdua
BalasHapusSi tiung terbang rendah.
Ikhlas berjuang dengan doa
maka hasilnya akan membawa berkah.
Cakep ...., Mas Tanza.
HapusGetah nangka getah cempedak
Anak cecak hinggap di batang padi
Entah berhasil perjuangannya entah tidak
Beban dipikul seorang diri.
Kwkkk ...
hehehe...
Hapusmantul..... selamat pagi
# I am following you
BalasHapusTerima kasih, Mas Tanza.
HapusKuberlari mengejar dirimu agar bisa dekat dalam pelukanmu. Dan jangan lepaskan lagi.
BalasHapusIzinkanlah malaikat menjagaku dari kelamnya nafsu dunia.
Bawalah aku ke jalan cahaya terangmu menuju kerajaanmu
Jadikan mimpiku jelas sempurna menyatu dalam istana surga.😁😁😁🤣🤣
Huwaaahhah ... Ternyata Mas Satria tidak hanya pintar bertutur tulis, tapi lihay juga berpuisi. Selamat siang. Salam sukses selalu.
Hapus