Kumpulan Pantun Bulan September, Terbaru, Inspiratif, dan Memotivasi Diri
Bulan ini, September ke dua kita berkutat di tengah pandemi covid 19. Selama itu pula kita menjalani hari-hari dalam kekakuan.
Hal ini kadang bisa memicu rasa jenuh, lesu, bahkan malas melakukan kegiatan apapun.
Diharapkan dengan pantun bulan September, ini kita semua bisa merefleksi dan memotivasi diri, untuk menjadi pribadi yang tetap kreatif dan dinamis.
Pantun Bulan September
Potong benang sembilan
meter
Untuk menyambung layangan putus
Selamat datang bulan September
Kunanti dirimu di ujung Agustus
Cantik daunnya tanaman
asparagus
Tumbuh menjalar di pohon waru
Tinggalkan kenangan di bulan Agustus
Sambut September dengan Semangat baru
Buah rambutan rasanya
manis
Lebih manis daripada buah duku
Kehidupan adalah sesuatu yang dinamis
Tingkatkan kualitasnya sepanjang waktu
Hubungi si doi lewat
telepon seluler
Ucapkan kata mesra hellosay manis
Kusandarkan harapan di awal September
Hantarkan hidupku jadi insan optimis
Lebar daunnya si kayu
jati
Ambil selembar taruh di peti
September datang silih berganti
Semangat hidup tak boleh mati
Awal September kita
mengikat janji
Sehidup semati sampai bumi tersungkup
Apa gunanya kecerdasan yang tinggi
Tapi terpuruk dalam persaingan hidup
Masak kueh bolu lapis
legit
Pelengkap hidangan di hari selasa
Tiada artinya ilmu setinggi langit
Jika nasib tak berubah sepanjang masa
September datang
Agustus berlalu
Habis munggu berganti bulan
Jangan berpikir kondisi mengubah dirimu
Dirimulah yang harus mengubah keadaan
Orang bijak pandai
berpikir arif
Dalam bertindak selalu berhati-hati
Hiasi pikiran dengan mental positif
Nyalakan ambisi untuk terus berinovasi
Akhir September ada
acara temu ramah
Pematerinya berasal dari pejabat polisi
Manusia memang makhluk yang lemah
Di jiwanya tersimpan misteri sekuat besi
Bulan Maret adalah bulan ke tiga
September labelnya angka sembilan
Tiada harta yang paling berharga
Selain semangat hidup tak pernah padam
Selama anak-anak
tidak bersekolah
Boleh berlibur ke negara Belgia
Agustus kamu mungkin banyak masalah
Mungkin September dirimu berbahgia
Merah bibirmu bak buah
delima
Wangi tubuhmu bak bunga melati
Wajah fresh milik tubuh prima
Yang bersinar dari suasana hati
September depan ayahku
pasti setuju
Kita hidup berdua mememadu cinta
Bermimpilah besar berpikirlah maju
Hadapi tantangan tuk menggapai cita-cita
Panas-panas enaknya
minum sirup
Sambil ngobrol bersama teman-teman
Seseorang yang tak punya motivasi hidup
Dia terombang ambing dihempas zaman
Demikian kumpulan pantun bulan September, terbaru, dan memotivasi diri. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Cerpen Dongeng Orang Kecil [Part 4]
- Cerpen Dongeng Orang Kecil [Part 3] Mirna
- Cerpen Doneng Orang Kecil [Part 2] Menguras Rawa
- Cerpen Dongeng orang kecil [part 1], Sarang Burung
- Kumpulan Pantun Ciamaik Hari Kemerdekaan
*****
Penulis,
Hj. NURSINI RAIS
di Kerinci, Jambi
Biasanya kalau ada orang ngepantun pasti selalu dengan nada cakep gitu, coba bikin pantun yang masak air biar mateng hha
BalasHapusPohon kecipir tumbuh sebatang
HapusMasak air biar matang. He he ....
hahahaha, saya bisanya cuman pantun masak aer nih Bu :D
HapusKarena ananda Rey belum mencoba. Setiap penulis banyak sedikitnya pasti memahami berbagai genre.
HapusWah, keren Bu Nur pantunnya, diawali dengan Potong benang sembilan meter, ditengahi September datang Agustus berlalu dan diakhiri dengan terombang ambing dihempas zaman. Mirip jalan cerita yang dirupakan pantun. Pengin belajar bikin pantun sama Bu Nur. Salam sehat dan selamat beraktifitas.
BalasHapusYuk, kita sama-sama belajar, Pak Eko. Terima kasih telah singgah. Selamat pagi. Doa sehat untuk keluarga di sana ya.
Hapusasyik ada puisi bulan september bunda...soalnya mbul anak september...september ceria ....mudah mudahan september selalu dinaungi dengan keceriaan seperti lagunya Yuni Shara (´✪ω✪`)♡
BalasHapusWah, seharusnya ini momen istimewa yang bunda persembahkan untuk ananda Mbul nih. He he .... Selamat pagi. Selamat beraktivitas.
Hapuskeren pantun nya buk
BalasHapusAmin, terima kasih, Mbak. Selamat sore. Doa sehat dari jauh.
HapusNgomong-ngomong tentang pantun, ini pantunnya mbak sesuai semua ni baris-barisnya.. Pernah pak pejabat ngepantun, tapi barisnya dibikin 1 kalimat panjang yang suku katanya bisa 30 wkwkkwkwk
BalasHapusKayak bukan pantun, malah kayak cerpen :))
He he .... Saya tersanjung Mas Andie. Masing-masing pemantun itu punya gaya masing2 dalam menulis pantunnya. Terima kasih telah singgah. Doa sehat dari jauh ya.
BalasHapus
BalasHapusPantun yang sangat bagus dan inspiratif bunda , tetap semangat ya bunda untuk menularkan karya terbaiknya.
Ananda Tari ..., terima kasih telah hadir. Akhir2 ini kok blogmu gak ditemui lagi? Katanya sudah dihapus. Betulkah dihapus?
Hapus
BalasHapusEndak bunda? Blog tari wrodpress tetap ada kok, cuma tari nulisnya gak tiap hari.
Tapi ketika bunda klik namamu, tak ada halamannya. Katanya sudah dihapus.
HapusSeptember is the most loved month by too many people. :)
BalasHapusthanks for the response. good luck always.
HapusHarap bulan September lebih memberi kegembiraan.
BalasHapusDalam kekalutan juga. Moga Allah mudahkan segalanya.
Amin, terima kasih telah mengapresiasi. Doa sehat untuk keluarga di sana.
Hapustak terasa, waktu begitu cepat berlalu.... sudah bulan september...
BalasHapusterima kasih atas pantun pantunnya.... sangat menarik
Betul Mas Tanza. Rupanya kita telah mendekati penghujung tahun 2021. Selamat siang. Selamat berhari minggu bersama keluarga tercinta.
HapusPengen komen pantun juga kayak temen-temen, tapi ah nggak bisa. Bunda, boleh tidak sih kasih materi belajar bikin pantun?
BalasHapusAnanda Einid ... ! nulis pantun itu mudah. Kalau mau nyoba, ini link-nya. https://www.celotehnur54.com/2021/07/bukan-hoaks-belajar-nulis-pantun-itu.html
HapusTerima kasih telah hadir. Selamat berhari minggu.