10 Kebiasaan Buruk yang Membuatmu Kesulitan dalam Pergaulan
Wajah cantik, kaya, pintar, pendidikan tinggi, karirer cemerlang, belum menjamin sesorang sukses dalam pergaulan. Padahal sebagai insan normal dia juga ingin punya banyak teman.
Dia kurang pandai menarik simpatik. Suka membanggakan diri dengan kelebihannya. Mungkin dia kurang menyadari bahwa kebiasan buruk tersebut membuatnya dijauhi teman-temannya.
Kesalahan begini bisa menimpa siapa saja. Baik laki-laki maupun perempuan, dan tidak tertutup kemungkinan saya sendiri.
Supaya tidak terjebak dalam kekeliruan akut, ada baiknya kita mengenali 10 kebiasaan buruk yang bisa menghambat pergaulan. Barangkali ada salah satunya menempel pada diri anda dan saya.
1. Merasa diri serba tahu?
Orang serba tahu itu merasa dirinya lebih mengetahui daripada orang lain, tentang teknologi, politik, cara bergaul, mendidik anak, dan lain sebagainya.
Biasanya suka menasehati orang. Tak jarang nasehatnya salah sasaran. Misalnya membertahukan dokter cara menjaga kesehatan. Padahal dia bukan tenaga medis.
Jika anda punya sifat sok tahu sadarilah, bahwa sikap seperti itu membuat orang lain jenuh. Sebaiknya, mulai sekarang buanglah dia jauh-jauh.
2. Terlalu mencintai diri sendiri?
Di antara ciri makhluk type pencinta diri sendiri ini, ketika berbicara selalu tentang dirinya, dia lebih baik, dia lebih pintar. Intinya dia lebih hebat daripada orang lain.
Jika diri anda menunjukkan gejala demikian, ubahlah cara berpikir anda. Ketika berbicara, perhatikan para pendengar sekeliling. Hindari membicarakan jabatan anda di kantor dengan gaji puluhan juta per bulan.
Apalagi menceritakannya pada clining servis, PRT, dan kelas akar rumtut lainnya yang penhasilannya pas-pasan bahkan Senin Kamis.
3. Suka ngatur
Dalam suatu liburan bersama teman-teman, situkang ngatur ini mengatur setiap menit perjalanan, memilih transportasi , destinasi yang menjadi tujuan, restoran, hotel, dan sebagainya tanpa bermusyawarah. Jika dia seorang istri, suaminya selalu berada di bawah komando dia.
Meskipun dia berhasil mengelola dengan baik,tetapi membuat suasana tidak menyenangkan. Jika anda punya hobi ngatur, bersikaplah lues, dengan memperhatikan kepentingan orang lain.
4. Punya tabiat mengeluh
Bagi seorang pengeluh ini tiada hari tanpa mengeluh. Tubuhnya yang sakit-sakitan, keluarga yang tak pandai timbang rasa, harga barang yang terus melonjak, ujung-ujungnya mengutuk pihak tertentu.
Ketahuilah tidak semua teman mau diajak memusuhi kelompok tertentu. Apa jadinya jika salah satu teman senang dan memuji kelompok yang anda persalahkan, semantara anda mencercanya.
Pahamilah, keluhan anda tidak akan didengar oleh orang yang anda anggap tidak becus. Hentikan sifat mengeluh. Apapun motifnya.
5. Pintar menjadi penjilat
Bermuka manis kepada orang yang dibutuhkan atau orang penting, dan merasa rugi dan buang-buang waktu ngobrol dengan orang-orang biasa, adalah salah satu ciri manusia penjilat.
Akibatnya dia tidak punya banyak teman. Mana tahu suatu masa anda memerlukan bantuan orang-orang yang anda anggap rendahan.
Makanya jangan perlakukan orang sebagai objek yang menguntungkan saja. Setelah orang tahu sifat busuk sepert itu, anda akan dijauhi.
6. Pemilik sifat nyinyir?
Semua orang senang jika ditanya tentang dirinya. Asalkan pertanyaannya tidak terlalu pribadi. Sehingga membuat dia jadi terganggu.
Misalnya dalam sebuah pesta anda menanyakan kepada tamu yang baru anda kenal tentang berapa harga baju yang dia pakai. Berapa gajinya se bulan?
Kalau dia pergi sendirian, anda bertanya apakah dia sudah menikah? Dan lain sebagainya. Anak muda zaman now menyebutnya kepo.
Jika terlihat mereka tidak nyaman dengan pertanyaan anda, segeralah alih topik pembicaraan ke tema lain.
7. Tak tahu adat
Tak tahu adat ini mungkin bisa disamakan dengan tidak beretika. Di antara ciri-cirinya, dia bertindak seenaknya tanpa timbang rasa. Bertamu ke rumah orang yang baru dikenal, berani-beraninya masuk kamar, atau langsung ke dapur. Ada juga tamu yang duduk di kursi dengan mengangkat kaki di meja.
Saat di dalam bis atau kereta dia menguasai tempat dengan leluasa. Sehingga orang sebelahnya jadi terjepit. Padahal dia dan penumpang lainnya sama-sama membayar satu bangku.
Menjadi orang yang tidak menyinggung orang lain itu lebih banyak untung daripada ruginya. Supaya anda disukai oleh banyak orang. Jika suatu saat anda dalam kesulitan ada saja orang lain yang membantu.
8. Tampil palsu
Banyak oknum yang bersikap palsu karena ingin dianggap hebat. Misalnya ketika ke luar rumah dia tampil gleamor dengan pakaian serba mewah. Ia ingin dikagumi banyak orang. Tetapi banyak orang mencibir karena gayanya tidak sesuai dengan kondisi ekonominya. Andaikan dia seorang selebritis, mungkin orang bisa menerimanya.
Oleh sebab itu jika anda merasa diri sebagai si palsu, kembalilah ke jalan yang benar. Jadilah diri sendiri.
8. Tampil sembrono
Kebiasaan jelek lainnya yang membuat seseorang diremehkan adalah suka sembrono. Cantik, ya. berpendidikan tinggi okey. Tetapi ketika makan bersama mulutnya berdecap kencang. Saat minum menelan air berdegup garang. Makan sop, menghirup dari piringnya sambil berbunyi kayak sapi menelan makanan.
Menguap di depan umum menganga lebar disertai suara keras. Berpakaiaan pun si sembrono ini serampangan. Tali bra mengintip ke luar, kumal pula. Jika Anda ingin dihargai orang, Anda perhatikan hal-hal kecil begini.
10. Pemelihara sifat pesimis
Seorang gadis lulus SMA pernah menunda masa perkuliahannya satu tahun. Gara-garanya dia dilanda krisis kepercayaan diri. “Andai saya kuliah di kota A, saya kost dengan siapa, berteman dengan siapa. Gadis kota itu cantik-cantik semua. sedangkan wajah saya pas-pasan. ”
Sekiranya si gadis ini jadi orang kaya mendadak, terus beli mobil mewah, mungkin dia pusing memikirkan berapa pajak kendraaan yang harus dia bayar setiap tahunnya.
Si pesimis ini selalu meruntuhkan harapan dirinya dan orang lain dengan dugaan yang tidak menyenangkan. Lambat launnya dia pastii akan dijauhi orang.
Penutup
Inilah 10 kebiasaan buruk yang membuatmu kesulitan dalam pergaulan.
Bagaiman? Apakah di antaranya ada yang menempel pada diri anda? Ah, mudah-mudahan tidak. Sebab, sosok blogger umumnya berjiwa luwes. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- 5 Tips Cerdas Menghadapi Pembenci Kita
- 2 Tradisi Unik dalam Proses Pelepasan Jenazah di Tanjung Tanah, Kerinci
- Rasakan Sensasi Staycation Kekinian dan Bermalam di Kebun Era 60-an
****
Penulis,
Hj. NURSINI RAIS
di Kerinci Jambi
_________________
Referensi: 10 Kebiasaan Buruk, Majalah Femina, No: 46/XIV-25 November 1986,
sepertinya untuk kebiasaan yg no 4 saya blm bisa lepas dari kebiasaan itu, gak tahu kenapa.. udah coba buat sabar pada diri sendiri tapi tetep aja suka ngeluh walaupun itu dalam hati. kasih tips nya dong buk nur...
BalasHapusHe he .... Tipsnya ya, itu. Bangun tidur, lakukan sesuatu dengan semangat dan optimistis. Jangan suka memelihara sifat pasimis, kata orang tua2 jangan pulang sebelum pergi. Jangan ngaku sakit selagi badan masih sehat. He he .... Tidak nyambung kali ya. Terima kasih telah singgah. Mas. Selamat malam.
HapusSetuju Nek, 10 kebiasaan ini memang nggak enak banget untuk dijadikan teman hidup. Selalu bawaannya susah dan nyusahin.
BalasHapusSemoga di 2022 kita semua jadi semakin baik ya Nek.
Amin ananda Teddy. Mari kita berharap ke hidupapan kita ke depannya lebih baik. Jauhkan semua sifat yang tidak terpuji. Terima kasih telah mengapresiasi.
HapusIya Nek, Aaaamiiin
HapusSama-sama Nek
Kalau saya nomor 4 tuh yang kadang masih dilakukan Bu, tapi keluhannya sih receh sebenarnya, bukan untuk mengutuk pihak tertentu.
BalasHapusBahkan kadang cenderung menertawakan diri sendiri.
Misal, minyak sulit didapatkan (receh betoolll hahaha), saya ngeluh deh kalau minyaknya sembunyi.
Udah itu aja, nggak mau nyalahin siapa-siapa, toh saya juga nggak tahu masalah sebenarnya apa :D
Menghilangnya minyak goreng sebenarnya ada hikmahnya juga. Sekalian latihan mengurangi konsumsi minyak. Kalau kami seringnya masak pakai santan, Selamat malam ananda Rey. Doa sehat untuk cucu2 di sana.
Hapuskayaknya poin "5. Pintar menjadi penjilat" itu adalah kiat untuk menjadi sukses..... hehehe...
BalasHapusThank you for sharing
He he .... Betul banget, Mas Tanza. Mungkin boleh dibahasakan dengan melobi. Asal di batas kewajaran saja. Salam sehat buat keluarga di sana, Mas Tanza
HapusHave a nice weekend
HapusEntry yang menarik Ibu Nur. Kena selalu muhasabah diri sebab kita ni hidup bermasyarakat. Harap sifat-sifat begini tak melekat dalam diri. Aminn
BalasHapusAmin, ananda Salbiah. Tergantung kitanya. Karena yang mengatur tingkah kita adalah hati masing2. Selamat malam dari tanah seberang.
HapusTernyata sebagian besar ada pada diriku huhu
BalasHapusThanks Mbakk, such a reminder
Gsk apa2 Mas Yang penting ada niat untuk perbaikan diri. Selamat malam. Terima kasih telah mengapresiasi.
HapusKunci dari bergaul adalah tampil apa adanya sebagai diri kita, mudah-mudahan menemukan teman yang sefrekuensi biar kuat chemistry-nya.
BalasHapusMudah-mudahan dijauhkan dari sifat-sifat dan kebiasaan buruk yang akan mempersulit kita ketika bergaul.
Terima kasih bunda untuk informasinya
Sams dong ananda Regen. Bunda juga begitu. Gsk bisa berpura2. Pura2 kaya pura2 hebat. Dan pura2 lainnya. Apaadanya saja. Terima kasih telah mengapresiasi. Doa sehat untuk keluarga di sana.
Hapusmantap
BalasHapusTerima kasih, ananda Nita. Telah berkenan singgah. Selamat malam.
HapusTerimakasih nenek untuk tips nya, sangat bermanfaat artikelnya 👍👍
BalasHapusTerima kasih kembali, cucunda. Terima kasih juga telah singgah. Selamat malam.
HapusTerimakasih untuk tips nya Bu Nur.. bermanfaat 👍
BalasHapusTerima kasih kembali, Mas Warkasa. Salam sukses dari jauh.
HapusSemoga aja ga ada satupun sifat2 di atas yg ada pada diri saya ya Bu. Soalnya, terkadang manusia itu suka ga merasa, padahal orang lain di sekitarnya udh misuh2 Ama sifat si orang yg jelek.
BalasHapusTapi terkadang saya bilang ke teman saya, kalo misalnya ada bicara saya yg nyakitin, atau tingkah laku ga enak, langsung bilang aja. Lebih bagus begitu, drpd saya nya bablas makin eror 😅
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusLuar biasa. Memang kalau berteman seharusnya begitu. Tidak sungkan negor kalau kita salah. Cara mengingatnya pun dengan cara santun. Yang ditegur juga harus menerima dengan terbuka. terima kasih telah mengapresiasi, ananda Fanny. selamat sore.
HapusSemoga aja aku ga punya sifat2 di atas, tapi aku bersyukur punya tmn2 yg care, kalau aku salah mereka lgsg mengingatkan, misal aja aku pernah negur tmn tp kata2nya agak menohok, aku jadi ditegur balik sama temanku yg lain, aku suka, jadi aku bisa introspeksi diri juga.
BalasHapusNah, kondisi begitu sangat diharapkan dalam pertemanan. Dan patut dijaga, ananda Ursula. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat sore.
HapusSemoga kita semua terhindar dari 10 sifat tersebut. Amin.
BalasHapusAmin, itu harapan kita semua. Selamat sore ananda Nisa. Maaf telat merespon.
HapusSaya sangat rimas apabila berdekatan dengan orang yang suka ngatur!
BalasHapusSama, saya juga kurang suka punya teman terlalu ngatur. Kadang yang dia lebih dungu daripadakita. He he ... Selamat malam, sobatku Amie.
Hapusbener banget, kalo orang nyinyir pasti sering dijauhi :(
BalasHapusSemoga bisa kita pedimani ya, duniamasak. Terima kasih telah mengapresiasi.
Hapus