Kumpulan Pantun Nisfu Sya’ban, Modern, Keren, dan Masih Hangat
Kontennnya tidak lucu, tetapi basi. Pasalnya, malam nisfu Sya’ban tahun 1443 Hijriah telah berlalu, Kamis malam tanggal 17 Maret kemarin.
Sinyal batuk pilek
Rencananya tulisan ini akan tayang pas malam tanggal tersebut. Sepulang saya dari masjid mengikuti ibadah nisfu Sya’ban. Namun, dari siangnya, sinyal agak batuk-batuk pileks.
Dikatakan demam total tidak. Seketika tidur, kemudian bangun lagi. Kondisi ini berlanjut sampai tadi malam. Ya. Sudah. Ngantuk tak bisa diajak kompromi. Tidur adalah obat paling manjur.
Habis mau diapakan lagi. Dijual tak ada yang mau beli. He he .... Daripada barang ini bertambah basi, lebih baik dia mejeng di halaman blog. Okey!
Pro kontra peringatan malam nisfu Sya'ban
Temans bloggers yang saya cintai. Sebagaimana kita ketahui, malam pertengahan bulan Sya’ban, yang biasa disebut malam nisfu Sya’ban, merupakan momen spesial bagi sebagian kaum muslimin dan muslimat.
Lhoh .... Kok hanya sebagian, Nek? Iya. Karena di beberapa daerah, ada dua versi tentang peringatan malam nisfu Sya’ban ini. Yang mendukung dan menolak. Tetapi khusus di desa kami, mungkin 99% mendukung.
Ya. Sudah. Artikel ini tidak membahas tentang perbedaan. Sebab, yang pro dan kontra tentu punya dalil masing-masing.
Tradisi di desa kami, setiap sore nisfu Sya'ban, umat Islam berduyun-duyun menuju masjid dan musala, untuk salat berjamaah. Setelah Maghrib, dilanjutkan dengan amalan membaca Quran (Surah Yasin 3 x putaran) dan doa bersama. Kegiatan ditutup dengan salat Isya berjamaah.
Menurut beberapa sumber, pada malam nisfu Sya’ban, Allah mengampuni dosa-dosa umatNya. Makanya, masyarakaat setempat menganggap malam nisfu Sya’ban adalah malam tutup buku.
Tak heran, oknum yang salatnya 2 kali setahun pun tak mau ketinggalan ikut ke masjid meminta ampunan pada Ilahi.
Yuk berpantun ria!
Sebagai seorang nenek yang punya hobi menulis, pada kesempatan ini, saya juga ingin berpartisipasi dengan cara lain. Yaitu mengajak kalian berpantun ria yang bertemakan malam nisfu Syaban.
Pantun ini hasil karya saya sendiri, masih hangat, dan baru keluar dari oven. He he .... Semoga terhibur.
Pantun Nisfu Sya’ban, Modern, Keren, dan Masih Hangat
Pak Haji Dulah membeli syurban
Penjualnya pedagang dari Bali
Salam baraqah untukmu nisfu Sya’ban
Kau datang dan pergi setahun sekali
Habib Rizik berbaju jubah
Kalau bertitah menunjuk-nunjuk
Masjid dan musala tumpah ruah
UmatNya berdoa dengan khusuk
Dunia sekarang milik kaum milenial
Hidup dimanja jutaan perangkat
Nisfu Sya’ban malam yang spesial
Tuk mohon ampunan dan bertaubat
Idhul Addha hari raya kurban
Beli sapi di pasar hewan
Sungguh mulia malam nisfu Sya’ban
Penuh harapan sarat kerinduan
Orang miskin patut dikasihani
Supaya bertambah amal jariah
Di malam nisfu mubaraqah ini
Momen menambah energi Illahiyah
Baca Qura-an di malam Jumat
Banyak berzikir pertebalkan iman
Nisfu Sya’ban berlipat Syafaat
Malam yang agung penuh ampunan
Masjid haram di kota Makkah
Idola Musim sepanjang masa
Nisfu Sya’ban berharap ijabah
Mohon dikabulkan hajat dan doa
Pantun Nisfu Sya’ban, Modern, Keren, dan Masih Hangat
Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah
Panjangkan umurku dalam keberkahan
Rezeki halal untuk bekal beribadah
Limpahkan kami dengan keteguhan iman
Keluarga Pak Arhan pandai bertani
Menanam lada dan pohon rambutan
Di pertengahan Sya’ban nan mulia ini
Kumohon ampunan semua kesalahan
Dari Asahan Ke kota Medan
Petualangan berlanjut ke Sungai Rokan
Mengisi Sya’ban menyambut Ramdhan
Akrabkan diri dengan membaca Quran
Adikku penyayang hewan kelinci
Kelincinya hadiah dari Bang Zakir
Jauhkan ucapan keji dan benci
Basahkan lidah dengan berzikir
Jalan-jalan ke Pantai Padang
Abang adek bergandeng tangan
Kalau umur sama-sama panjang
Jumpa lagi Nisfu Sya’ban depan
Demikian kumpulan pantun bertema nisfu Sya’ban, modern, keren, dan masih hangat. Semoga menghibur dan bermanfaat. Salam dari Pinggir Danau Kerinci.
Baca juga:
- Kumpulan Pantun Isra Mikraj, Enak Dibaca Menyentuh Qalbu
- Kumpulan Pantun Perpisahan untuk Tahun 2021, Unik,Menarik dan Menghibur
- 20 Pantun Spesial Selamat Hari Ibu Tahun 2021, Ungkapan Cinta dan Kasih Sayang
*****
Penulis,
Hj. NURSINI RAIS
di Kerinci Jambi
Indah pantunnya. Tersurat dan tersirat maksudnya.
BalasHapusTerima kasih, Amie. Yuk kita hidupkan pantun sebagai budaya melayu. Terima kasih juga telah singgah. Selamat berhari minggu.
HapusKalau anda mau membeli sorban
BalasHapusBelilah di pasar raya
Karena ini adalah bulan syakban
Segera bersihkan jiwa raga
Sip, ananda. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat berhari minggu.
Hapuskeren keren pantunnya, saya paling suka yang ini:
BalasHapus"Dari Asahan Ke kota Medan
Petualangan berlanjut ke Sungai Rokan
Mengisi Sya’ban menyambut Ramdhan
Akrabkan diri dengan membaca Quran."
#Thank you for sharing.....
Hehe ..... Tanaman selasih berdaun muda. Terima kasih untukmu Mas Tanza.
Hapus👍😁👍
Hapusbuah nangka buah durian
BalasHapusbelinya di pasar raya
pantun bu nur cantik nian
memang tiada duanya
Ahay, aku tersanjung, Mas Ikrom. Terima kasih telah singgah. Selamat siang.
Hapus