Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kumpulan Pantun Hari Raya Idul Fitri 2022, Hari Kemenangan Muslim Sedunia

Banyak tradisi merayakan idul fitri. Khususnya di negeri elok nan tercinta ini. Di antaranya, menyampaikan ucapan lebaran melalui  pantun,  untuk  saling meminta dan memberi maaf,  demi terciptanya jiwa nan fitri. 

Buat kalian yang belum mendapat inspirasi jangan khawatir. Nenek celotehnur akan merekomendasikan 20 contoh pantun  unik ucapan selamat hari raya Idul  Fitri  cipta karya paling   mutakhir, cocok dijadikan status di  media sosial.

Pantun Lebaran Idul Fitri 2022, Hari Kemenangan Muslim Sedunia

Ilustrasi Pantun Lebaran Idul Fitri 2022, Hari Kemenangan Muslim Sedunia (Sumber foto: id.pinterest.com)

Pohon kurma tumbuh sebatang
Tumbuh di pekarangan Pak Kurnia
Tak lama lagi Idul Fitri datang
Hari istimewa muslim sedunia

Beli gebaya di toko Bistari
Motifnya  cantik dan menawan
Selamat Hari Raya Idul fitri
Mohon maaf segala kesalahan

Pak tani pandai menanam jagung
Hasilnya diangkut pakai pedati
Tiada hadiah yang paling agung
Selain maaf dengan setulus hati

Pemuda ganteng  jadi mualaf
Malin Kundang anak durhaka
Setiap  insan  pasti salah dan khilaf
Moga pintu maaf selalu terbuka

Pasang pagar kawat berduri
Supaya aman lingkungan kantin
Selamat hari raya Idul Fitri
Maafkanlah  lahir dan batin

Kalau kalian menyayangi  adik
Belikan makanan dan mainan
Walaupun kami tak sempat mudik
Titip Salam di hari kemenangan

Barang berat tak usah dipikul
Dorong pakai gerobak roda
Walau tangan  tak bisa merangkul
Dirimu kupeluk dengan doa-doa

Belanja obral di kota Jakarta
Barangnya murah banting harga
Selamat Idul Fitri  karib tercinta
Insyaallah berkah sampai ke syurga

Rakyat kita bangsa berbudaya
Ramah menyapa dan bertutur kata
Takbir menggema sejagat raya
Mengagungkan asma pemilik semesta

 Songket merah baju beludru
Dipakai si Nona pergi kepesta

Momen indah yang paling kurindu
Idul fitri bersama orang tercinta

 Pantun Lebaran Idul Fitri 2022, Hari Kemenangan Muslim Sedunia

Ilustrasi Pantun Lebaran Idul Fitri 2022, Hari Kemenangan Muslim Sedunia (Sumber foto: www.tribunnews.com)

 Indonesia dijuluki negara bahari
Banyak rakyatnya jadi nelayan
Setahun merindukan Idul fitri
Mari kita saling berjabat tangan

Lurus jalan ke Simpang Raya
Ke kanan masuk ke  gang  Nelayan
Berlebaran dengan beragam budaya
Asalkan jangan berlebih-lebihan 

Pergi wisata mengunjungi candi
Naik sepeda berangkatnya pagi
Rendahkan hati  tinggikan budi
Damai hati dengan saling berbagi

Kang Mamat suami Mbak Sutri
Punya anak namanya  Angga
Selamat merayakan Idul  Fitri
Jangan ragu kunjungi tetangga

Kecil dipuja-puja besar dimanja
Alamat anak menjadi nakal
Makanan terhidang di atas meja
Menyambut hadirnya satu syawal

Langkahkan kaki ayunkan tangan
Selaras dengan hitung  ke delapan
Selamat datang hari kemenangan
Jumpa lagi Ramadhan tahun depan

Pohon duku tinggi menjulang
Tempat berteduh kaula muda
Setiap Idul Fitri aku rindu pulang
Sedihnya ayah bunda telah tiada

Kalau mendaki  gunung Kerinci
Pergilah bersama teman-teman
Dikala hati bersih dan suci
Jiwa pun tenang tanpa beban

Jelajah hutan sambil berburu
Dapat burung berjambul merah
Rayakan Lebaran berbaju  baru
Jangan lupa berzakat fitrah

Tujuh belas Ramdan Nuzul Quran
Turunnya petunjuk muslim sedunia
Selamat rayakan hari  kemenangan
Semoga kita selalu dilindungiNya

Demikian kumpulan pantun ucapan selamat hari Raya Idul Fitri, cocok dijadikan status di media sosial.  Mudah-mudahan dapat memberikan suasana lebih santai dalam menyambut hari kemenangan tahun 2022 ini. Semoga bermanfaat. 

Baca juga:

****

Penulis,
Hj. NURSINI RAIS
di Kerinci Jambi

16 komentar untuk " Kumpulan Pantun Hari Raya Idul Fitri 2022, Hari Kemenangan Muslim Sedunia"

  1. Assalamu'alaikum Ibu Nur yang dirahmati Allah. Terimakasih sudah berbagi pantun idul fitri nya. Saya mohon izin comot untuk dibuat di status FB ya Bu, soalnya udah mau mendekati idul fitri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh ananda Andi. Silakn. Memang gunanya untuk dibagikan. Terima kasih telah mengapresiasi. Salam Ramadhan.

      Hapus
  2. Ramadhan tak terasa berlalu....
    Kemenangan di pelupuk mata
    Lupakan kesalahan masa lalu.....
    Mari kita saling memaafkan dosa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orang desa pergi ke kota
      Menjual kepiting di Kalianda
      Tiada dosa di antara kita
      Yang penting kita saling mendoa
      😀😀

      Hapus
  3. Bait ini cocok untuk lingkungan kerja saya hehehe :

    Indonesia dijuluki negara bahari
    Banyak rakyatnya jadi nelayan
    Setahun merindukan Idul fitri
    Mari kita saling berjabat tangan

    Luar biasa Bu Nur.
    Mohon ijin semua saya koleksi.
    Terima kasih.
    Hormat saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan dikoleksi, Mas Pudji, Pak Dokter hebat yang merakyat. Terima kasih telah mengapresiasi. Mohon maaf, saya tak bisa lagi mengunjungi akun Mas Pudji di SKB. Tapi saya sering bertandang di lapak Kompasiana. Selamat pagi, dan selamat beraktivitas.

      Hapus
    2. Tak-apa Bu Nur.
      Senang bisa menikmati tulisan Ibu dan mengetahui Bu Nur sehat.

      Hapus
    3. Alhamdulillah, Mas Pudji. Doa sehat juga untuk keluarga di sana.

      Hapus
  4. Pohon nangka pohon pepaya
    Tumbuh subur di pekarangan
    Eh sudah tiba hari raya
    Sudah saatnya saling bermaaf-maafan

    asyik juga ya berbalas pantun Bu Nur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pagi sore minum jamu
      Supaya terbebas dari pegal linu
      Tiada maaf bagimu,
      Karena Mas Ikrom tak bersalah padaku.

      He he ....

      Hapus
  5. Wahhh bunda memang jago membuat pantun, tapi maaf tidak berbalas pantun karena saya tidak bisa buat pantun sama sekali hehehe,

    salam sehat bunda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam sehat kembali, ananda Ursula. Membuat pantun itu mudah kok. Cuman belum eksekusinya ajah. Selamat pagi, ananda. Selamat beraktivitas.

      Hapus
  6. Daun waru banyak manfaatnya
    Bisa dipakai untuk pembungkus kue bika
    Wahai nek Nur yang baik hatinya
    Terimalah maaf lahir dan bathin dari saya

    Met lebaran ya nek , lebaran di mana nek ...?😊🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mantap, ananda. selamat sore. Terima kasih telah singgah. Mungkin lebaran di Kerinci saja, ananda. Soalnya, sebelum puasa sudah pulkam

      Hapus
  7. Yuk, dihidupkan kembali budaya berpantunnya Mas Firli. Bukankah pantun sudah diakui oleh UNESCO. Sebagai warisan dunia budaya tak benda. selamat malam. Terima kasih telah mengapresiasi.

    BalasHapus
  8. Yuk, dihidupkan kembali budaya berpantunnya Mas Firli. Bukankah pantun sudah diakui oleh UNESCO. Sebagai warisan dunia budaya tak benda. selamat malam. Terima kasih telah mengapresiasi.

    BalasHapus