2 Cara Mujarab Menangani Alergi Disengat Ulat Bulu
Kesehatan
Ketika bersih- bersih 24 Juni lalu, saya disengat ulat bulu. Duh gatalnya tak ketulungan. Mula-mula bagian tungkai/betis, digaruk, pindah ke lengan, merembet ke wilayah pertut.
Setelah dicari tahu sumbernya, subhanallah. Ternyata hewan musiman itu berkentayangan pada tanaman hias, teras depan, sampai ke drum penampungan air di belakang dapur.
Handuk pada gantungan pun tak luput dari gerayangan hewan beracun tersebut. Dinding bak kamar mandi pun menjadi tempatnya pamer genit.
Mau tidak mau, air dalam drum penampungan dan bak mandi harus dibuang.
Fenomena Ulat Bulu
Selintas terlihat ulat bulu itu hewan menggemaskan. Sekujur tubuhnya ditumbuhi bulu-bulu halus. Apabila tersentuh pada permukaan kulit menimbulkan bentol dan gatal tiada terperi.
Semakin digaruk kian menggelinyau dan panas. Satu titik tancapannya efek miangnya meluber kebagian lain.
Sudah Mati Masih Menyengat
Pangalaman saya, miang jahat pada rambut ulat bulu tidak hanya menyengat ketika dia masih melekat pada ulatnya yang masih hidup. Setelah rontok dari raganya pun racunnya tetap aktif dan berbahaya. Apabila nempel pada pakaian, jangan harap bisa dimanfaatkan lagi.
Baju saya beberapa kali menjadi korbannya. Setiap dikenakan, kulit saya langsung reaktif. Meskipun sudah dicuci puluhan kali menggunakan deterjen.
Alhamdulillah, kini saya telah menemukan cara mujarab untuk menghilangkannya. Yaitu, disetrika pakai gosokan panas.
Untuk kasus ini perlu hati-hatian. Supaya rambut beracunnya tidak lengket pada pakaian lain, pisahkan baju bekas pakai saat tersengat ulat bulu, rendam pada wadah khusus. Setelah kering jangan lupa disterika.
Biasanya alergi sengatan ulat bulu tidak berlangsung lama. Dia akan hilang dengan sendirinya jika ditangani dengan cepat dan benar.
Namun, sekecil apapun efek yang ditimbulkan sengatan ulat bulu jangan tunggu lama-lama. Bentolnya boleh saja hilang, gatal pada titik sengatannya bisa berminggu-minggu. Jika digaruk, bekasnya hitam. Tak jarang juga turunannya menjadi bisul.
Untuk mencegah efek terburuk pasca disengat ulat bulu, ada 2 cara mujarab yang bisa dilakukan.
1. Penanganan secara medis
Ilustrasi 2 Cara Mujarab Menangani Alergi Disengat Ulat Bulu
Mengutip dari alodokter.com, untuk meringankan gejala iritasi atau alergi akibat sengatan ulat bulu dapat dilakukan hal-hal berikut:
a. Lepaskan ulat bulu yang yang menempel. Gunakan ranting, jangan pakai tangan kosong.
b. Hilangkan rambut halus ulat bulu yang menempel pada kulit. Bisa menggunakan penjepit atau lem isolasi (duct tape). Sebisa mungkin, angkat seluruh rambut ulat bulu hingga tak ada lagi yang tersisa di kulit.
c. Bersihkan bagian tubuh yang terpapar ulat bulu. Gunakan air mengalir dan sabun. Pilih sabun yang berbahan kimia lembut supaya tidak menyebabkan iritasi kulit. Kemudian keringkan.
d. Kompres pakai air dingin sekitar 10 menit, untuk mengatasi kulit gatal atau perih, bentol, kemerahan akibat terkena ulat bulu.
e. Gunakan obat-obatan alergi. Apabila akibat terkena ulat bulu menyebabkan Anda mengalami alergi, segera periksa ke dokter agar dapat penanganan yang tepat. Dokter umumnyaakan meresep obat antihistamin untuk gejala alergi yang dialami. Perlu diingat, hindari menggaruk bagian yang gatal terkena ulat bulu. Tindakan ini dapat menyebabkan iritasi kulit bahkan infeksi kulit.
2. Penanganan secara tradisional
Penanganan sengatan ulat bulu bisa juga di tangani sendiri, selain mujarab, gratis pula. Saya selalu mempraktikkan metode ini.
Caranya, dengan menggunakan resep sakti ala nenek-nenek kampung. Mau tahu tindakannya seperti apa? Baca petunjuk berikut sampai tuntas.
a. Begitu diserang ulat bulu, segera mandi pakai sabun. Khusus titik sengatan (bentolannya), bilas dan sabun ulang sampai 2- 3 kali. Kemudian keringkan tubuh pakai handuk.
b. Gosok setiap titik gatalnya dengan balsem. Tetapi menurut pangalaman, lebih manjur pakai jahe. Caranya, potong seruas jahe. Geprek ujung bekas potongannya. Gosok lembut dan bolak balik pada bagian tubuh yang gatal dan bentol.
c. Jangan digaruk. Bisa menimbulkan iritasi pada kulit. Setelah kering meninggalkan jejak kuku kayak bekas cakar.
Demikian 2 Cara mujarab penangan alergi disengat ulat Bulu. Mau berbayar atau yang gratis. Pilihan ada di tangan anda. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Mimpi Apa Anda Semalam? Cek Maknanya di Sini!
- Menyapa Alam: Pesona Bunga-Bunga Liar di Pinggir Jalan
- Antrean ke Tanah Suci Kian Panjang: Apa Kabar Gagasan Berhaji di Luar Musim Haji?
*****
Penulis,
Hj. NURSINI RAIS,
di Kerinci, Jambi
Terimakasih buat tulisannya Bu Nur 😁 Dirumah juga ada ulat bulu kemarin. Langsung buru2 saya buang. Soalnya aku kebiasaan udah gatel duluan sebelum kesentuh atau disentuh sama ulatnya sangking geli ngeliatnya 😂
BalasHapusDi video ada tuh invasi ulat bulu. Ya ampunn banyak banget.. 🥲
Aku sendiri seingatku belum pernah kayanya di tempeli ulat bulu..
Iya. Sering tuh, kalau lagi musum memang banyak. Tapi kayaknya bertahan sekitar 4 hari. Habis itu dia betmemorfosa menjadi
HapusKepompong. Selanjutnya siap berproses menjadi bayi kupu2.
Ulat bulu memang menjijikkan bund ..liatnya aja geli kalau bergerak"...wah makasih info pengobatannya bund..memang sering liat ulat bulu walaupun ga banyak tapi tetap saja geli
BalasHapusGeli dan mengerikan. Kalau tersengat gatalnya minta ampun. Terima kasih telah singgah, ananda MRENEYOO.
HapusSaya biasanya pakai balsem
BalasHapusBalem juga bagus, ananda. Jahe hanya sebagai pilihan terakhir. Terima kasih telah singgah
Hapusseingat saya zaman kanak-kanak saya dahulu, even kami tak bermain di belukar pun, kami akan disengat ulat bulu. ada suatu hari ketika kami sedang mengaji petang id masjid, salah seorang rakan menggaru dan dalam masa kurang 1 jam, habis mukanya merah. hairan juga... dari mana datangnya ulat bulu dalam masjid.
BalasHapusyang saya tahu kalau kena sengat ulat bulu, cuma guna kapur sahaja ;-)
Ulat bulu itu proses metamorfosis dari telur kupu2. Dimana ada kupu2 sering meninggalkan telur. Jika suhunya mendukung, dia akan menetas menjadi ulat bulu. Terima kasih telah mengapresiasi, Anis.
HapusWah bermanfaat sekali ini tipsnya, rumah saya ini dekat dengan kebun, jadi sering sekali ketemu ular bulu, 1-2 ekor, dia menyendiri, biasanya langsung saya bakar saja, karena saya orang yang anti sama serangga, apapun bentuknya.
BalasHapusDulu sering sekali kena ulat bulu, kalau sekarang jarang
Saya baru tahu juga kalau bulunya itu yang kena pakaian bisa bertahan gatelnya walaupun sudah dicuci berkali-kali. Dan tipsnya adalah dengan setrika panas, ini perlu dan penting diketahui.
Terakhir, saya pernah lihat ada yang berani menyentuh ulat bulu dan dia gak mengalami kegatelan sama sekali, itu kenapa ya, sampai sekarang saya masih Herman lho sama orang ini, apa dia pake trik khusus atau gimana ya ...
HapusJauh dari kebun ada juga kemungkinan digerayangi ulat bulu, Mas. Bukankah dia berasal dari telur kupu2?
Yang tidak alergi kena ulat bulu tuh, mungkin tidak tersentuh bulunya. Hanya diinjak kakinya saja. Yang beracun itu rabut2 halusnya. Terima kasih tanggapannya , Mas $cocoper6. Selamat malam.
Dulu waktu kos saya dikeroyok ular bulu. Bergentayangan di mana-mana. Tempat tidur, kamar mandi, menggunung di bawah pohon.
BalasHapusSampai-sampai dibawa ke dokter untuk pengobatan. Hingga kini saya masih trauma.
Salam. Budi Susilo
Ulat bulu ini musiman. Sekali muncul itu banyak, Pak Budi. Masanya cuman 4 hari. Kemudian menghilang karena bermetamorfosis manjadi kepompong dan siap menetaskan bayi kupu2. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat sore.
HapusTernyata bener kata orang zaman dulu. Kalau gatel kena ulat bulu disuruh mandi sabunan biar berkurang gatel-gatelnya.
BalasHapusApa iya sekarang lagi musim ulat bulu ya?
"Apa iya sekarang lagi musim ulat bulu ya?" tergantung suhu /cuaca setempat Mas Rahmat. Di tempat saya sekarang udah berlalu. Mungkin udah menjadi bayi kupu2. Terima kasih telah singgah.
HapusInteresting pictures about what is happening in the garden.
BalasHapusThat's how it is in the countryside.
Hapusdi rumah saya juga lagi musim ini,
BalasHapusdan sama juga ulat bulunya nangkring di tanaman di halaman saya, apesnya itu kalau kejatuhan ulat bulu atau enggak ngeh kalau kita kena ulat bulu. digaruk mulu....
Jangan digaruk mulu, Mas Rezky. Cepat ambil tindakan.
HapusSaya sekali kena ulat bulu bunda. Pas SD 😄. Saking traumanya msh kebayang sampe skr. Inget banget awalnya Krn temen yg kena, trus kami saling tolong buang ulat bulunya. Jadilah rame2 kena racun si ulat 😅
BalasHapusGatalnya ga usah ditanya. Sampe bentol semua kaki.. akhirnya dibawa ke RS, dan saya masih teringat, disemprot pakai cairan khusus bunda. Dan aps saya liat, kayak kluar serabut halus dari pori kaki pas cairannya disemprot. Geliii banget. Tapi setelah itu gatalnya sembuh.
Sejak itu ga mau deket2 Ama ulat lagi 🤣. Untung rumah saya ga ada taman, jadi kecil kemungkinan ada ulat bulu
Subhanallah. Ya memang begitu. Bisanya mudah berpindah dari tubuh orang lain ke badan kita melalui kontak langsung dan tak langsung. Walaupun bulunya sudah terlepas dari ulatnya. Bunda tuh ngeri melihat orang seenaknya menjemur pakaian bayi di atas rerimbunan bunga di taman. Apakah mereka tidak berpikir pakaian anaknya di gerayangi ulat bulu.
HapusMasa sekolah dulu pernah kena ulat bulu... Sekarang lama dah tak nampak...
BalasHapusBiasanya ulat bulu tuh banyak di semak2 dan tanaman hias.
Hapus