Pantai Ratu Sigindo Kuning, Pesona Bali Tersembunyi di Seleman Kerinci
Wisata
Assamualaikum, masyarakat penggila wisata dari Sabang Sampai Merauke, khususnya warga Kerinci dan sekitarnya. Kali ini celotehnur54 mengajak anda menjelajahi pesona Bali yang tersembunyi di Pantai Ratu Sigindo Kuning Seleman, Danau Kerinci.
Saat ini, destinati wisata paling ngetop dalam Provinsi Jambi adalah Pantai Ratu Sigindo Kuning, yang terletak di Desa Koto Tengah Seleman, Kabupaten Kerinci.
Beda dengan alam pantai pinggir laut, Pantai Ratu Sigindo Kuning menghampar di bibir Danau Kerinci, diselimuti rumput nan hijau di bawah pepohon berdaun rindang.
Walaupun keberadaannya di pedesaan, Pantai Ratu Sigindo Kuning ini punya daya tarik tersendiri yang tak kalah memikat dengan pesona Bali. Tak heran pengunjungnya ramai setiap hari dari pagi sampai sore.
Untuk sampai ke lokasi, anda bisa menggunakann mobil atau motor, mengikuti jalur Sungai Penuh-Bangko sejauh kurang lebih 15 kilometer. Sampai di Desa Koto Tengah Seleman, berhenti di depan Toko Grosir Satria. Dari sana masuk gang ke arah Danau kira-kira 500 meter, melewati area persawahan penduduk.
Berhubung jalanan gangnya agak sempit, hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Sementara mobil diparkir di pinggir jalan raya, pemiliknya bisa naik ojek yang standby dari pagi hingga sore.
Apa saja keelokan yang ditawarkan Pantai Ratu Sigindo Kuning? Yuk, ikuti celotehnur ke lokasi.
Pesona Bali yang tersembunyi
Begitu sampai di Pantai Ratu Sigindo Kuning anda langsung disuguhi dengan aksi nyentrik yang mencengangkan. Di sana sini tampak wisatawan sibuk menjeprat jepret kamera HP-nya seraya mundar mandir memilih tempat istirahat yang nyaman. Banyak juga mereka yang duduk santai di kursi, bangku kayu, dan di rerumputan sambil memandang laut lepas.
Mirip dengan kesibukan di Pantai Bali, yang belum tentu ada di daerah lain dalam Provinsi Jambi. Maka tidak berlebihan jika dikatakan keindahan Pantai Ratu Sigindo Kuning adalah Pesona Bali yang tersembunyi di Seleman Danau Kerinci.
Ajang kumpul keluarga
Pantai Ratu Sigindo Kuning merupakan pilihan yang tepat untuk liburan bersama keluarga. Di sana anda bisa duduk lesehan beralas tikar tanpa khawatir dikotori debu. Saatnya anda melepas lelah, sambil bermesraan dan bersenda gurau bersama anak-anak dan orang tercinta.
Selain itu, desiran angin Danau Kerinci yang sepoi-sepoi, dapat mengembalikan mood setelah jiwaraga anda disesaki berbagai problem dan beban kerja.
Panorama alam yang eksotis
Panorama alam yang eksotis merupan azimat sakti yang tersimpan di Pantai Ratu Sigindo Kuning untuk memanjakan pengunjungnya. Dari sana anda akan dapat menikmati hamparan Danau Kerinci yang menakjubkan dengan airnya yang bening bak mata kucing.
Dari pantai nan indah itu sayup tampak perkampungan penduduk yang melingkari Danau Kerinci berlatar pegunungan kehijau-hijauan. Awan putih terukir manis menghiasi cakrawala menambah cantiknya panorama pantai Ratu Sigindo Kuning.
Pada jam-jam tertentu anda dapat pula menyaksikan perahu nelayan terombang ambing ditimang gelombang, membuat siapapun yang menyaksikannya enggan beranjak.
Waktu kunjungan yang tepat
Pantai Ratu Sigindo Kuning dibuka setiap hari mulai jam 8.00 pagi sampai sore pukul 18.00, WIB. Tetapi, bagi anda yang ingin suasana agak tenang, hindari Sabtu dan Minggu Sebab, saat weekend pengunjungnya membludak mencapai ribuan orang.
Jika
anda ingin menyaksikan indahnya detik-detik matahari terbenam, waktu
yang bagus adalah pada sore hari. Terutama dikala cuaca sedang
cerah.
Spot foto yang menawan
Pantai Ratu Sigindo Kuning menawarkan sejumlah spot foto yang menawan. Bukan buatan manusia tapi lukisan tangan Sang Maha Pencipta. Tinggal pilih. Mau background gunung, danau, pepohonan, awan yang menggumpal di langit biru. Semuanya gratis.
Di sana anda bebas berswafoto, bersama keluarga dan orang-orang tercinta, bahkan bersama kekasih. Tetapi ingat. Bebas dalam arti bukan tak terbatas. Maksudnya, tidak melanggar aturan agama dan norma-norma yang berlaku di tengah masyarakat Seleman dan Kerinci umumnya.
Pernak-pernik sewaan
Objek wisata Pantai Ratu Sigindo Kuning Seleman menyediakan berbagai pernak pernik liburan sewaan dengan harga terjangkau. Ada kursi pantai minimalis, tikar, dan sofa angin beraneka warna. Buat yang punya hobi selfie, dan untuk mencapai hasil yang bagus, anda dapat menyewa tongsis tripod HP.
Tidak hanya itu. Jika ingin menikmati indahnya suasana alam di tengah danau, anda dapat berselancar dengan menyewa perahu karet dan perahu angsa. Tak perlu khawatir akan kesalamatan diri anda. Sebab, saat berlayar semua penumpang dilengkapi dengan rompi apung.
Kuliner dan camilan
Di area Pantai Ratu Sigindo Kuning, berjejeran lapak-lapak penjual jajanan. Mulai camilan ringan, makanan siap saji, sampai ke kuliner tradisional. Seperti jagung rebus, kelapa muda dan lain sebagainya.
Nasgor, soto, teh dan kopi hangat juga tersedia. Harganya pun tidak mahal-mahal amat. Masih berkisar pada angka di pasaran.
Enaknya, makanan/minuman yang anda beli boleh diantar atau dibawa sendiri ke tempat di mana anda duduk, ala cafe outdoor. Pokoknya anda bisa mencicipi bagaimana rasanya bergaya elit miskipun hanya sekejap.
Pemandian gratis
Di sekitar bibir Pantai Ratu Sigindo Kuning airnya relatif dangkal. Kondisi tersebut adalah syorga bagi anak-anak untuk mandi berenang sambil berkejar-kejaran bersama teman sebaya. Tanpa bayaran, buah hati anda akan mendapat pengalaman indah yang tak terlupakan seumur hidupnya.
Selagi tetap di bawah pengawasan ayah bundanya, orang tua tidak perlu was-was akan keselamatan anak-anak mereka.
Harga tiket dan petugas parkir
Wisatawan yang datang ke Pantai Ratu Sigindo Kuning tidak dikenakan biaya, alias gratis. Cukup membayar parkir Rp 5 ribu untuk satu motor. Namun jika penumpangnya 2 orang dikenakan tarif Rp 10 ribu. Nilai ini sebanding dengan sambutan petugasnya yang ramah dan bersahabat.
Oleh sebab celotehnur merekomendasikan agar anda mencatat Pantai Ratu Sigindo Kuning ke dalam list perjalan anda bersama keluarga dan orang-orang tersayang.
Saran dan penutup
Anda telah mengetahui segudang keistimewaan objek wisata Pantai Ratu Sigindo Kuning. Tapi harus pula diakui, terdapat berbagai hal yang perlu dibenahi. Karena tak ada gading yang tak retak, tiada sesuatu yang sempurna. Kecuali Allah Yang Maha Pencipta. Di antaranya:
Pengelolaan kebersihan belum maksimum. Masih terlihat sampah berserakan terutama di dalam sungai yang berada di tengah area. Kondisi ini sangat mengganggu kenyamanan pengunjung.
Bangunan kurang tertata. Warung-warung yang seakan-akan berdiri semaunya, sedapat mungkin bisa ditertibkan supaya ada nilai estetiknya dan enak dipandang mata.
Sarana pendukung lainnya. Sarana pendukung yang lumayan mendesak antara lain, jumlah tong sampah belum memadai, toilet, musala dan tempat wuduk merupakan hal lain yang tak bisa diabaikan.
Dan sarana pendukung lain yang tak kalah penting untuk dicari solusinya adalah infrastrur jalan supaya kendaraan roda 4 bisa langsung ke lokasi.
Demikian Pesona Bali yang tersimpan di objek wisata Pantai Ratu Sigindo Kuning Seleman Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Mengulik "Keajaiban" Ikan Semah Kerinci, Menu Favorit Penggila Kuliner
- 2 Cara Mujarab Menangani Alergi Disengat Ulat Bulu
- Mimpi Apa Anda Semalam? Cek Maknanya di Sini!
*****
Penulis,
Hj. NURSINI RAIS
di Kerinci, Jambi
Ohhh ini ingetin saya dengan danau Toba bunda, di sebagian danaunya, di pinggiran juga mirip pantai, Krn ada pasir nya juga.
BalasHapusTapi saya yg orang Batak pun blm pernah ke bagian pantai danau Toba🤣. Apalagi lah yg pantai ratu sigindo ini 😅.
Cuma yg di kerinci ini memang lebih mirip Bali sih 😁. Pengen juga ngeliat pantai di pinggiran danau gini. Pasti kesannya lebih sejuk juga, Krn kawasan danau biasanya sejuk. 👍
Danau Toba lebih luas daripada Danau Kerinci, ananda. Dikelola oleh tangan2 profesional.
HapusYuk ke sini, ananda. Ditungguu dengan segala hormat.
Very interesting place.
BalasHapusHave a good week.
Kisses.
There are lots of places to travel here, friend. Come, Mother, wait with joy for the day
Hapusbaca judulnya aku kira pantai seperti daerah pesisir dengan lautnya. Ternyata tepian dari sebuah danau. Aku belum pernah datang ke sebuah danau dengan tepi seperti pantai kayak gini.
BalasHapusAku lihat pantainya cocok buat bersantai. Tinggal cari tempat yang teduh, gelar tikar atau matras, keluarkan perlengkapan masak dan mari memasak sambil mengobrol tentang banyak hal. Liburan yang santai dan menyenangkan. :D
Begitulah kekayaan alam kita ya, Mas Rivai. Sayang pengelolaannya belum maksimum. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat malam.
Hapusakses jalannya masih gimana gitu ya
BalasHapussemoga nanti ada solusi, mobil bisa lebih dekat, sehingga pengujunjug akan lebih merasa nyaman
pantainya masih alami
asek buat wisata plus kulineran pula
Betul ananda. Sayangnya, jalan gang itu lewat di tengah sawah penduduk. Pasti tidak ada yang mau tanahnya diambil untuk pelebaran jalan.
Hapusaww..... wonderful.....
BalasHapusthank you for sharing beautiful pictures and details.....
He he .... Foto hasil jepretan kamera hp murahan, Mas Tanza. Terima kasih telah singgah.
Hapussekali pandang pantai ni hampir sama dengan pantai di melaka.... hujung minggu pastinya ramai pengunjung kan?
BalasHapusSaya ingin ke pantai Malaka, Anis. 2017 pernah ke sana tapi bukan ke pantainya. Hanya sebatas menara yang tinggi itu dan naik kapal Kecil menyuri sungai Malaka.
HapusBaru ada denger pantai di bibir danau bund...pasti seru ngumpul bareng kluarga...pemandangan juga indah, tapi kalau di tata dan di kelola mungkin akan lebih menarik lagi ya,secara bayar juga nggak mahal, ada warung", sayangnya pantai"kita kebanyakan gak di rawat,
BalasHapusSepakat, ananda. Pantai ini baru dikelola oleh bumdes setempat. Tapi keburu booming. Jadi masih alami. Betul tuh. Pantai kita banyak yang tidak tertangani dengan baik sampai menjadi tempat wisata ysng menarik.
HapusSaya belum pernah ke jambi,
BalasHapusMumgkin kalau ada kesempatan bs main kesana akan mampir ke pantainya. Mksh sharingnya bu
Ditunggu Mas Rezky. Selamat sore terima kasih telah singgah.
BalasHapusiya bu kalau ada kesempatan pasti saya bakalan ke pantai ini hehe
HapusKerinci menunggumu, Mas Rezky. He he...
Hapussiap bu kerinci ya hehe
HapusSaya belum pernah ke pantai di tepian danau, sepertinya seru sekali tidak kalah dengan pantai di Bali. Sampah selalu jadi masalah klasik obyek wisata yang ramai pengunjung ya. Selain kurangnya fasilitas, juga kurangnya kesadaran pengunjung untuk membawa pulang sampah yang mereka bawa sampai menemukan tempat pembuangan sampah yang benar. Semoga ke depannya wisata di Indonesia akan semain baik ya Bu :)
BalasHapus"Selain kurangnya fasilitas, juga kurangnya kesadaran pengunjung untuk membawa pulang sampah yang mereka bawa sampai menemukan tempat pembuangan sampah yang benar." >>>> ini yang belum membudaya pada masyarakat kita. Terima kasih apresiasinya apresiasinya. selamat malam, Mbak Upheit
Hapus"Selain kurangnya fasilitas, juga kurangnya kesadaran pengunjung untuk membawa pulang sampah yang mereka bawa sampai menemukan tempat pembuangan sampah yang benar." >>>> ini yang belum membudaya pada masyarakat kita. Terima kasih apresiasinya apresiasinya. selamat malam, Mbak Upheit
HapusEs un lindo lugar. Te mando un beso.
BalasHapusTerima kasih telah mengapresiasi, tamanku JP Alexander
HapusIndah banget pemandangannya Bunda. Apalagi banyak rerumputan di bibir pantainya, jadi seger banget ngeliatnya.
BalasHapusMudah-mudahan pihak terkait bisa mengelola dengan lebih baik terkait sarana prasarana Pantai Ratu Sigindo ini agar para pengunjung bisa lebih nyaman sembari menikmati keindahan alamnya
Itu harapan kita semua, ananda Regen. Pantai ini dikelola oleh bumdes. Pemasukannya banyak, duit desa juga banyak. He he ....
HapusTeringin nak ke sana!
BalasHapusDitunggu, di alamat, Sahabatku uncle gedek.
Hapuscantik sekali bali .. terigin nak ke sana
BalasHapusBali selalu menunggumu, mamapp. Terima kasih telah singgah.
HapusBersantai ria bersama keluarga atau sahabat tentunya asyik ya di situ. Mantap.
BalasHapusSilakan ke sana, Mas. Pantai Ratu menunggumu.
Hapus